Banyak praktisi SEO dan pengembang website memanfaatkan aged domain untuk mempercepat pertumbuhan situs baru. Namun, sering kali domain tersebut sudah mati atau lama tidak aktif. Apakah aged domain mati masih bisa dimanfaatkan? Tentu saja bisa, asalkan Anda tahu langkah yang tepat untuk menghidupkannya kembali. Berikut ini beberapa tips yang bisa Anda terapkan agar aged domain mati bisa kembali berfungsi optimal untuk mendukung website baru Anda.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek histori domain. Anda bisa menggunakan tool seperti Wayback Machine untuk melihat bagaimana tampilan dan isi website sebelumnya. Pastikan domain tersebut tidak pernah digunakan untuk aktivitas negatif, seperti spam atau konten ilegal. Riwayat yang bersih akan lebih mudah untuk dibangun ulang tanpa khawatir terkena penalti Google.
Setelah itu, periksa backlink domain tersebut. Anda bisa menggunakan tool seperti Ahrefs atau Majestic untuk melihat profil backlink domain. Pastikan backlink berasal dari sumber yang berkualitas dan tidak didominasi oleh link spam. Jika ada backlink buruk, Anda bisa melakukan disavow melalui Google Search Console untuk menghindari dampak negatif pada website Anda.
Selanjutnya, bangun ulang struktur website dengan benar. Buatlah konten baru yang relevan dengan topik lama domain tersebut. Misalnya, jika domain sebelumnya membahas jasa aged domain, maka Anda juga sebaiknya mengisinya dengan konten seputar jasa aged domain. Ini akan membantu mempertahankan relevansi di mata mesin pencari. Anda juga bisa memanfaatkan marketplace seperti jasa jagodomain.com untuk mencari ide konten atau inspirasi nama domain yang tepat.
Optimalkan on-page SEO di setiap halaman. Gunakan kata kunci utama secara natural di judul, paragraf awal, subjudul, dan meta description. Selain itu, pastikan website Anda mobile-friendly dan memiliki kecepatan loading yang baik agar pengunjung betah berlama-lama.
Dengan langkah-langkah tersebut, aged domain mati yang Anda miliki dapat dihidupkan kembali dan memberikan manfaat besar untuk mendukung peringkat website di mesin pencari. Kunci utamanya adalah kesabaran dan konsistensi dalam mengelola serta mengoptimasi domain tersebut.
