Potrobangsan, Magelang. Jawa Tengah
0822-8000-6859
Jagodomain.comJagodomain.com

Blog Details

Cara Mengetahui Riwayat Aged Domain

Cara Mengetahui Riwayat Aged Domain

 

Menggunakan aged domain sebagai fondasi website merupakan strategi yang semakin populer di kalangan pelaku SEO. Aged domain atau domain tua dapat memberikan keuntungan dalam hal peringkat di mesin pencari karena dianggap memiliki otoritas dan rekam jejak digital yang lebih baik dibanding domain baru. Namun, sebelum memutuskan untuk membeli dan menggunakan aged domain, sangat penting untuk mengetahui riwayatnya secara menyeluruh. Riwayat domain menentukan apakah domain tersebut layak digunakan atau justru berisiko menurunkan performa SEO Anda.

Langkah pertama untuk mengetahui riwayat aged domain adalah menggunakan Wayback Machine. Alat ini dapat diakses melalui situs archive.org dan berfungsi untuk menampilkan arsip halaman-halaman lama dari suatu domain. Dengan Wayback Machine, Anda dapat melihat konten apa saja yang pernah dipublikasikan di domain tersebut, kapan website aktif terakhir kali, dan apakah domain sempat digunakan untuk tujuan yang sesuai atau justru untuk konten yang melanggar pedoman Google.

Cara Mengetahui Riwayat Aged Domain

Selain konten, Anda juga perlu memeriksa jenis situs yang pernah ada di domain tersebut. Jika domain sebelumnya digunakan untuk topik yang masih relevan dengan proyek Anda saat ini, itu menjadi nilai tambah. Namun, jika domain pernah digunakan untuk situs spam, judi, atau konten ilegal, sebaiknya hindari penggunaannya karena berpotensi membawa reputasi buruk.

Langkah kedua adalah memeriksa profil backlink menggunakan alat seperti Ahrefs, Moz, atau SEMrush. Backlink dari situs berkualitas tinggi akan memperkuat domain Anda. Sebaliknya, jika ditemukan banyak backlink dari situs spam atau link farming, hal itu bisa menurunkan kredibilitas domain. Profil backlink juga bisa menunjukkan seberapa populer domain tersebut di masa lalu dan seberapa kuat otoritasnya sekarang.

Selain itu, Anda juga bisa memeriksa apakah domain tersebut pernah terkena penalti dari Google. Walau informasi ini tidak selalu tersedia secara publik, Anda bisa mengamati sinyal-sinyal seperti deindex dari mesin pencari atau grafik trafik yang tiba-tiba menurun drastis. Salah satu cara sederhana untuk mengeceknya adalah dengan mengetik “site:namadomain.com” di Google. Jika hasilnya kosong, ada kemungkinan domain tersebut pernah diblokir atau tidak lagi terindeks.

Jangan lupa untuk mengecek status domain di WHOIS. Dari sini, Anda bisa mengetahui informasi pendaftaran, pemilik sebelumnya, dan perubahan histori domain. Informasi ini penting untuk memastikan bahwa domain tersebut sah, tidak memiliki sengketa, dan dapat Anda miliki secara penuh.

Untuk mendapatkan referensi tambahan mengenai pemanfaatan aged domain, Anda bisa mengunjungi jagodomain.com, yang menyediakan berbagai tips seputar pengembangan website dan strategi digital yang relevan.

Memilih aged domain tanpa memahami riwayatnya bisa menjadi kesalahan besar. Dengan memeriksa konten lama, backlink, status indeks, dan data WHOIS, Anda bisa membuat keputusan yang tepat. Proses ini mungkin membutuhkan waktu, tetapi sangat penting untuk memastikan bahwa aged domain yang Anda pilih benar-benar mendukung kesuksesan website Anda di masa depan.

Baca Juga :  Cara Memilih Aged Domain Berkualitas

Leave A Comment