Dalam dunia SEO dan pengembangan website, aged domain atau domain tua sering menjadi incaran banyak praktisi. Aged domain adalah domain yang telah terdaftar sejak lama dan biasanya sudah memiliki otoritas di mata mesin pencari. Memanfaatkan aged domain yang relevan bisa memberikan keuntungan besar untuk mempercepat peringkat website di Google. Namun, bagaimana cara mencari aged domain yang benar-benar relevan dan berkualitas? Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Langkah pertama dalam mencari aged domain relevan adalah menentukan niche atau topik website yang ingin Anda bangun. Pastikan Anda sudah memiliki konsep yang jelas. Sebagai contoh, jika Anda ingin membangun website seputar jasa aged domain, maka aged domain yang Anda cari harus memiliki riwayat atau konten yang berkaitan dengan dunia jasa aged domain. Ini penting agar backlink dan otoritas domain tersebut tetap mendukung tema website baru Anda.
Setelah itu, gunakan tools khusus untuk mencari aged domain. Saat ini tersedia banyak layanan yang bisa membantu Anda menemukan domain tua, seperti ExpiredDomains.net, DomCop, atau NameJet. Lakukan pencarian dengan kata kunci yang relevan dengan niche Anda. Misalnya jika fokus Anda pada jasa aged domain online, Anda bisa mencari domain dengan kata kunci “jasa aged domain”, “jasa aged domainr”, atau “gaming”. Periksa usia domain tersebut dan lihat apakah pernah digunakan untuk topik yang sesuai.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah riwayat domain. Jangan hanya tergiur dengan usia domain. Periksa riwayat backlink domain tersebut menggunakan tools seperti Ahrefs atau Majestic. Pastikan domain tersebut memiliki profil backlink yang sehat, tidak dipenuhi link spam, dan berasal dari situs-situs berkualitas. Ini penting agar domain yang Anda pilih tidak justru membawa dampak negatif pada website baru Anda.
Selain itu, cek juga apakah domain tersebut pernah terkena penalti dari Google. Anda bisa melihat ini dengan menelusuri indeks domain di Google. Ketik “site:namadomain.com” di Google. Jika tidak ada hasil yang muncul, ini bisa jadi tanda domain tersebut pernah mendapat penalti atau dihapus dari indeks Google. Hal ini tentu harus dihindari agar tidak menghambat perkembangan website Anda ke depannya.
Jangan lupa untuk mempertimbangkan faktor branding. Domain tua yang Anda pilih sebaiknya memiliki nama yang mudah diingat, tidak terlalu panjang, dan relevan dengan topik Anda. Nama domain yang baik akan lebih mudah dibangun ulang menjadi brand baru yang kuat. Misalnya, domain dengan kata “jasa aged domainr” atau “play” akan lebih cocok untuk website seputar jasa aged domain.
Terakhir, pastikan Anda membeli domain tersebut dari sumber terpercaya. Jangan sembarangan membeli dari pihak yang tidak jelas. Beberapa marketplace domain yang sudah terpercaya dan banyak digunakan adalah Sedo, GoDaddy Auction, dan tentunya jasa jagodomain.com yang juga menyediakan berbagai pilihan domain yang menarik untuk berbagai niche, termasuk jasa aged domain.
Dengan memperhatikan semua langkah di atas, Anda akan lebih mudah menemukan aged domain yang relevan dan benar-benar bermanfaat untuk mendukung strategi SEO website Anda. Selalu lakukan riset mendalam sebelum membeli agar investasi Anda tepat sasaran. Semoga artikel ini membantu Anda dalam mencari aged domain terbaik untuk kebutuhan website Anda!
